Selasa, 19 November 2013

Perintah Hati

Entah dimana kini ku berada
Dengan siapa aku?
Aku laksana kelopak bunga yang telah menggugur
Jatuh, terambang-ambing oleh hembusan angin

Malam....
Kau tunjukkan padaku
Sadisnya hidup, gemuruh kehidupan
Yang sesungguhnya tak ingin ku ketahui

Mengapa semua ini terjadi?
Apa salahkah aku hidup?
Berfikir, kamu yang telah melakukannya
Hati....

Semua teramat menyedihkan
Kau yang memperbuat
Kau yang menjadikan aku sebagai alasannya
Rumit.... begitu rumit....

Semua tersayat oleh sisa-sisa abu kenangan
Apa mungkin bisa dilupakan
Tidak.... 
Ini semua karena... perintah hati

Selasa, 12 November 2013

HOW TO MAKE CHEESEBURGER CUPCAKES - NERDY NUMMIES

I LOVE COOKING! WANNA MAKE THIS CAKE!!!
http://www.youtube.com/v/2uyWfxYfqAQ?autohide=1&version=3&showinfo=1&attribution_tag=mZg14YEKIAoYjBP3SsZM3Q&autohide=1&feature=share&autoplay=1

Selasa, 05 November 2013

Pengetahuan Umum mengenai Galaksi Luar Angkasa

Galaksi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galaksi Mata Hitam (Black eye galaxy, M64/NGC 4826), galaksi spiral pada rasi bintang Coma Berenices, berjarak 24 juta tahun cahaya.
Galaksi adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lainbintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun belum begitu dimengerti.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias(γαλαξίας), yang berarti "seperti susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa InggrisMilky Way [jalan susu]). Galaksi yang ada berkisar dari galaksi katai dengan hanya sepuluh juta (107) bintang[3] hingga galaksi raksasa dengan seratus triliun (1014) bintang,[4] yang semuanya mengorbit pada pusat massa galaksi masing-masing. Matahari adalah salah satu bintang dalam galaksi Bima Saktitata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari.
Tiap galaksi memiliki jumlah sistem bintang dan gugus bintang yang beragam, demikian juga jenis awan antarbintangnya. Di antara galaksi-galaksi ini tersebar medium antarbintang berupa gas, debu, dan sinar kosmisLubang hitam supermasif terdapat di pusat sebagian besar galaksi. Diperkirakan lubang hitam supermasif inilah penyebab utama inti galaksi aktif yang ditemukan pada sebagian galaksi. Galaksi Bima Sakti diketahui memiliki setidaknya satu lubang hitam supermasif.[5]
Secara historis galaksi dikelompokkan berdasarkan bentuk terlihatnya atau biasa disebut morfologi visualnya. Bentuk yang umum adalahgalaksi eliptis,[6] yang memiliki profil cahaya berbentuk elips. Galaksi spiral adalah galaksi berbentuk cakram dengan lengan galaksi yang melengkunng dan berisi debu. Galaksi dengan bentuk yang tak beraturan atau tidak biasa disebut galaksi tak beraturan dan biasanya disebabkan karena gangguan oleh tarikan gravitasi galaksi tetangga. Interaksi yang demikian antara galaksi-galaksi yang berdekatan dapat menyebabkan penggabungan, yang terkadang meningkatkan jumlah pembentukan bintang hingga menghasilkan galaksi starburst.[7]
Kemungkinan terdapat lebih dari 170 miliar (1,7 × 1011) galaksi dalam alam semesta teramati.[8] Sebagian besar berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec[9] dan biasanya dipisahkan oleh jarak beberapa juta parsec (atau megaparsec).[10] Ruang antargalaksi diisi oleh gas tipis dengan kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah hirarki himpunan yang disebut kelompok dan gugus, yang pada gilirannya membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut gugus raksasa. Dalam skala terbesar himpunan-himpunan ini umumnya tersusun dalam lapisan dan untaian yang dikelilingi oleh kehampaan yang sangat luas.[11]
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap kemungkinan menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi.[rujukan?] Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada di pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.