Karena Aku seorang Wanita.
Kadang aku
berfikir bukan tipe wanita yang mudah patah hati, aku bukan tipe wanita yang
mudah marah dan menangis, dan aku bukan tipe wanita yang merasakan semuanya
dengan hati. Semua hanya fikiran, hanya angan, hanya pandangan diriku saja,
Karena, tidak pernah aku biarkan hatiku terbuka. Tak pernah merasa sesakit ini
untuk mengucapkan “Selamat Tinggal”.
Hubungan
tidak pernah mendalam bagiku, tak akan pernah kurasakan benar-benar jatuh
cinta. Siapapun boleh katakan tulus mencintaiku, tetapi itu tiada artinya
bagiku.Namun sekarang, aku tlah hilang akal dan jauh di lubuk hatiku tenggelam
dengan air mata. Aku hilang pegangan, mengapa seperti ini? Aku tlah tersesat
akan cinta yang tak kuharapkan, namun inilah yang kurasa.
Saat itu
sungguh berbeda. Rasanya aku hanyalah korban dan rasanya seperti menyayat
hatiku dengan pisau saat kau pergi dari hidupku. Kini, beginilah keadaanku. Datang
semua gejala gadis yang sedang patah hati. Begitu menyakitkan bagiku, namun aku
tak ingin merasakannya. Tolong, jauhkan semua rasa itu.
Harusnya
tak kubuka hatiku, tak kuacuhkan kekhawatiranku, tak kudiamkan semua ini
terjadi, tak kubiarkan kau mendekapku. Mungkin itulah sebabnya aku berlarut
dalam kesedihan disaat harus berpisah. Aku patah hati, takkan kubiarkan kau
tahu. Tetapi, apapun yang terjadi, kamu takkan pernah melihatku menanggis.
12 November 2014
Winda,