Rabu, 12 November 2014

Penulisan "Karena Aku seorang Wanita"



Karena Aku seorang Wanita.

     Kadang aku berfikir bukan tipe wanita yang mudah patah hati, aku bukan tipe wanita yang mudah marah dan menangis, dan aku bukan tipe wanita yang merasakan semuanya dengan hati. Semua hanya fikiran, hanya angan, hanya pandangan diriku saja, Karena, tidak pernah aku biarkan hatiku terbuka. Tak pernah merasa sesakit ini untuk mengucapkan “Selamat Tinggal”.
     Hubungan tidak pernah mendalam bagiku, tak akan pernah kurasakan benar-benar jatuh cinta. Siapapun boleh katakan tulus mencintaiku, tetapi itu tiada artinya bagiku.Namun sekarang, aku tlah hilang akal dan jauh di lubuk hatiku tenggelam dengan air mata. Aku hilang pegangan, mengapa seperti ini? Aku tlah tersesat akan cinta yang tak kuharapkan, namun inilah yang kurasa.
     Saat itu sungguh berbeda. Rasanya aku hanyalah korban dan rasanya seperti menyayat hatiku dengan pisau saat kau pergi dari hidupku. Kini, beginilah keadaanku. Datang semua gejala gadis yang sedang patah hati. Begitu menyakitkan bagiku, namun aku tak ingin merasakannya. Tolong, jauhkan semua rasa itu.
     Harusnya tak kubuka hatiku, tak kuacuhkan kekhawatiranku, tak kudiamkan semua ini terjadi, tak kubiarkan kau mendekapku. Mungkin itulah sebabnya aku berlarut dalam kesedihan disaat harus berpisah. Aku patah hati, takkan kubiarkan kau tahu. Tetapi, apapun yang terjadi, kamu takkan pernah melihatku menanggis.



 12 November 2014
Winda,