Jumat, 31 Maret 2017

Tugas Softskill Etika Bisnis

Nama               : Winda Pratiwi
NPM               : 1C214265
Kelas               : 3EA23

Memenuhi tugas pendapat tentang presentasi:
Pasar Persaingan Sempurna, Etika Bisnis dalam Monopoli, Etika bisnis dalam Pasar Kompetitif, Etika Bisnis di Era Globalisasi
Dalam presentasi ini membahas jenis pasar yaitu; Pasar Monopoli, Pasar Oligopoli dan Pasar Persaingan Sempurna. Karena monopoli yang diberikan kepada sektor-sektor produksi yang sangat viral bagi kepentingan masyarakat luas. Jangan diberikan kepada pihak-pihak privat untuk menyelenggarakan kegiatan bisnis ini. Biasanya pihak perusahaan yang dikuasai pemerintah yang boleh menguasai sektor-sektor strategis ini. Karena demi kepentingan umum yang lebih utama.
Pasar oligopoli suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar. Atau yang dapat disimpulkan bahwa, ketika beberapa perusahaan bergabung dan menguasai pasar maka dapat dikatakan pasar oligopoli. Selanjutnya, pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Artinya barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik.
Pada materi ini dibahas juga mengenai etika bisnis dalam pasar kompetitif, yaitu suatu kondisi pasar para pelaku perushaan yang masuk di pasar ini cukup banyak sehingga mereka satu dan yang lain harus memiliki daya yang kuat untuk mampu bertahan, eksis dan tumbuh dengan memenangkan dalam persaingan. Karena bisnis khususnya merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Dalam lingkup yang besar, negara pastinya terlibat dalam proses bisnis yang terjadi. Tiap-tiap negara memiliki sebuah karakteristik sumber daya sendiri. Setiap negara terus mengeksplorasi bisnis ke luar negeri selain untuk mendapatkan yang mereka inginkan, juga menaikkan tingkat ekonomi yang ada. Developing country mendapat keuntungan dengan kemudahan untuk mengekspor barang domestiknya ke luar dan kemudahan untuk mendapatkan investor asing sebagai penanam dana bagi usaha-usaha dalam negeri. Sedangkan developed country lebih mudah dalam mendapatkan barang/jasa yang mereka inginkan.

Perspektif Etika Bisnis dalam ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Salah satu kajian penting dalam Islam adalah persoalan etika bisnis. Etika bisnis Islam mempunyai fungsi substansial yang membekali para pelaku bisnis. Ada 5 ketentuan umum etika berbisnis dalam Islam:
1.      Kesatuan
2.      Keseimbangan
3.      Kehendak Bebas
4.      Tanggung Jawab
5.      Kebenaran: Kebajikan dan kejujuran
Selanjutnya, pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar. Lalu, relativisme yang berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama, bukanlah perbedaan dalam hakikat, melainkan perbedaan karena faktor-faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya masyarakatnya.

Tuntutan profesional sangat erat hubungannya dengan suatu kode etik untuk masing-masing profesi. Kode etik itu berkaitan dengan prinsip etika tertentu yang berlaku untuk suatu profesi. Di sini akan dikemukakan empat prinsip etika profesi yang paling kurang berlaku untuk semua profesi pada umumnya.