Sabtu, 04 November 2017

43th direncanakan, Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan akhirnya diresmikan

Date               : November 5, 2017
Subject           : Informal Reports dari Proyek Penyediaan Air Minum (SPAM)
   Umbulan

Informal Reports: Memo Format

Untuk pembahasan informal reports ini akan dibahas mengenai proyek penyediaan air minum (SPAM) Umbulan yang terletak berjarak 17 kilometer dari kota Pasuruan, terdapat sumber mata air Umbulan. Tepatnya berada di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/7/2017).

Background: Debit air sebanyak 5.000 liter per detik membuat kolam penampungan air yang bersih dan jernih air di Desa Umbulan ini mengalir, dengan pemandangan hijau mengelilinginya. Air Umbulan pun menjadi urat nadi kehidupan masyarakat yang berada di sekitar, baik untuk rumah tangga maupun irigasi persawahan. Pemerintah tengah mulai membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan setelah 45 tahun direncanakan yakni sejak 1972. Sumber air Umbulan ini memang terkenal di Jawa Timur. Banyak orang yang dateng ke sana untuk berwisata, mandi maupun berenang. Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun menyebut air Umbulan memiliki kualitas nomer satu di dunia dan tak ada yang bisa menandingi. Tentu bukan jalan yang mudah untuk membangun sistem penyediaan air minum Umbulan. Terlebih hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo (tengah) menyaksikan dimulainya pembangunan proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Desa Umbulan, Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (20/7). - ANTARA/Umarul Faruq


Work Completed: Proyek ini mulai dirancang sejak 2010 dan dilakukan prakualifikasi pada 2011. Namun proses konstruksi sendiri baru dimulai pada tahun 2017 ini. SPAM Umbulan ini merupakan proyek SPAM pertama yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan termasik dalam proyek Strategis Nasional dan Proyek Prioritas. Proyek SPAM Umbulan akan menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerja sama 25 tahun sejak tanggal beroperasi komersial. Pembangunan SPAM Umbulan ini menelan investasi senilai Rp2,05 triliun yang terdiri dari badan usaha senilai Rp1,232 triliun dan VGF dari Pemerintah yakni Kementerian Keuangan senilai Rp818 miliar. SPAM Umbulan ini memiliki kapasitas 4.000 liter per detik dengan air baku berasal dari mata air Umbulan yang berlokasi di desa Umbulan yang disalurkan melalui pipa transmisi air baku ND 1000-1800 mm sepanjang 93 kilometer Air minum tersebut akan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Pemprov Jawa Timur untuk kemudian disalurkan untuk melayani 1,3 juta masyarakat melalui lima PDAM yakni kabupaten Pasuruan, kota Pasuruan, kabupaten Sidoarjo, kota Surabaya dan kabupaten Gresik.


Work to Be Completed: Proses ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pertengahan 2019. Proyek SPAM Umbulainini juga dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Proyek yang di targetkan selesai di tahun 2019 ini didukung oleh dana pemerintah dan dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance Arisudono Soerono mengatakan pihaknya sebagai pemimpin dalam pendanaan SPAM Umbulan. Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. Dukungan lain, sebagian konstruksi berupa pembangunan jaringan pipa tapping transmisi air bersih ke reservoir PDAM, fasilitas instalasi pengolahan air Sungai Rejoso, dan perizinan untuk penempatan pipa pada jalan tol oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proyek SPAM Umbulan merupakan pemanfaatan mata air yang akan menyediakan akses air bersih bagi masyarakat sekitar dan akan menghantarkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini kembali membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta dan tentunya dapat mengurangi beban pemerintah.


Anticipated Problems: Dalam jangka waktu yang panjang yaitu dari tahun 1972 dan perjalanan menuju realisasi proyek ini, akhirnya Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan mendapatkan kesempatan berjalan pada tahun 2017. Berdasarkan nilai investasi yang mencapai Rp2 triliun dan VGF maksimal 49% dari nilai proyek, maka tarif untuk air baku di SPAM Umbulan diperkirakan mencapai Rp9.100 per meter kubik. Namun, kondisi yang ada di daerah yang akan dialiri oleh air baku tersebut yakni  Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya, memiliki tarif berbeda dengan kisaran Rp2.000 – Rp2.500/m3. Jika tarif tersebut ditetapkan, maka nilai VGF yang diberikan pemerintah akan semakin besar dan Internal Rate of return proyek tersebut akan semakin kecil sehingga swasta akan berpikir dua kali. Selain itu, kekhawatiran investor dalam proyek ini juga terdapat dalam kepastian proyek yang berkelanjutan. Seperti diketahui, SPAM Umbulan memiliki kontrak selama 25 tahun untuk mengalirkan air berkapasitas 4.000 liter per detik. Sejak 1997 hingga 2012, penebangan pohon di Hutan Pasuruan mencapai 58% sehingga diperlukan komitmen pemprov pasuruan untuk melakukan konservasi hutan tersebut

Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar