Subject : Informal Reports dari Proyek
Penyediaan Air Minum (SPAM)
Umbulan
Informal Reports: Memo
Format
Untuk pembahasan informal reports ini akan dibahas
mengenai proyek penyediaan air minum (SPAM) Umbulan yang terletak berjarak 17
kilometer dari kota Pasuruan, terdapat sumber mata air Umbulan. Tepatnya
berada di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Wakil Presiden
(Wapres) Jusuf Kalla (JK) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Umbulan, di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Kamis
(20/7/2017).
Background: Debit air sebanyak 5.000 liter per detik membuat kolam
penampungan air yang bersih dan jernih air di Desa Umbulan ini mengalir, dengan
pemandangan hijau mengelilinginya. Air Umbulan pun menjadi urat nadi kehidupan
masyarakat yang berada di sekitar, baik untuk rumah tangga maupun irigasi
persawahan. Pemerintah tengah mulai membangun Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Umbulan setelah 45 tahun direncanakan yakni sejak 1972. Sumber air
Umbulan ini memang terkenal di Jawa Timur. Banyak orang yang dateng ke sana
untuk berwisata, mandi maupun berenang. Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun
menyebut air Umbulan memiliki kualitas nomer satu di dunia dan tak ada yang
bisa menandingi. Tentu bukan jalan yang mudah untuk membangun sistem penyediaan
air minum Umbulan. Terlebih hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
Wakil
Presiden Jusuf Kalla (kiri) didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo (tengah)
menyaksikan dimulainya pembangunan proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM)
Umbulan, di Desa Umbulan, Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis
(20/7). - ANTARA/Umarul Faruq
Work Completed: Proyek ini mulai dirancang sejak 2010 dan
dilakukan prakualifikasi pada 2011. Namun proses konstruksi sendiri baru
dimulai pada tahun 2017 ini. SPAM Umbulan ini merupakan proyek SPAM pertama
yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan termasik
dalam proyek Strategis Nasional dan Proyek Prioritas. Proyek SPAM Umbulan akan
menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerja sama 25 tahun
sejak tanggal beroperasi komersial. Pembangunan SPAM Umbulan ini menelan
investasi senilai Rp2,05 triliun yang terdiri dari badan usaha senilai Rp1,232
triliun dan VGF dari Pemerintah yakni Kementerian Keuangan senilai Rp818
miliar. SPAM Umbulan ini memiliki kapasitas 4.000 liter per detik dengan air
baku berasal dari mata air Umbulan yang berlokasi di desa Umbulan yang
disalurkan melalui pipa transmisi air baku ND 1000-1800 mm sepanjang 93
kilometer Air minum tersebut akan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Bersih
(PDAB) Pemprov Jawa Timur untuk kemudian disalurkan untuk melayani 1,3 juta
masyarakat melalui lima PDAM yakni kabupaten Pasuruan, kota Pasuruan, kabupaten
Sidoarjo, kota Surabaya dan kabupaten Gresik.
Work to Be Completed: Proses ditargetkan selesai dan mulai beroperasi
pertengahan 2019. Proyek SPAM Umbulainini juga dikategorikan sebagai Proyek
Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden No 3 Tahun
2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Proyek yang di
targetkan selesai di tahun 2019 ini didukung oleh dana pemerintah dan dalam
kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance
Arisudono Soerono mengatakan pihaknya sebagai pemimpin dalam pendanaan SPAM
Umbulan. Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik
agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau,
berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan
masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. Dukungan lain, sebagian
konstruksi berupa pembangunan jaringan pipa tapping transmisi air bersih ke
reservoir PDAM, fasilitas instalasi pengolahan air Sungai Rejoso, dan perizinan
untuk penempatan pipa pada jalan tol oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Proyek SPAM Umbulan merupakan pemanfaatan mata air yang akan
menyediakan akses air bersih bagi masyarakat sekitar dan akan menghantarkan
manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini kembali
membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin
diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta dan tentunya dapat mengurangi
beban pemerintah.
Anticipated Problems: Dalam jangka waktu yang panjang yaitu dari tahun
1972 dan perjalanan menuju realisasi proyek ini, akhirnya Proyek Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan mendapatkan kesempatan berjalan pada tahun
2017. Berdasarkan nilai investasi yang mencapai Rp2 triliun dan VGF maksimal
49% dari nilai proyek, maka tarif untuk air baku di SPAM Umbulan diperkirakan
mencapai Rp9.100 per meter kubik. Namun, kondisi yang ada di daerah yang akan
dialiri oleh air baku tersebut yakni
Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik,
dan Kota Surabaya, memiliki tarif berbeda dengan kisaran Rp2.000 – Rp2.500/m3. Jika
tarif tersebut ditetapkan, maka nilai VGF yang diberikan pemerintah akan
semakin besar dan Internal Rate of return proyek tersebut akan semakin kecil
sehingga swasta akan berpikir dua kali. Selain itu, kekhawatiran investor dalam
proyek ini juga terdapat dalam kepastian proyek yang berkelanjutan. Seperti
diketahui, SPAM Umbulan memiliki kontrak selama 25 tahun untuk mengalirkan air
berkapasitas 4.000 liter per detik. Sejak 1997 hingga 2012, penebangan pohon di
Hutan Pasuruan mencapai 58% sehingga diperlukan komitmen pemprov pasuruan untuk
melakukan konservasi hutan tersebut
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar